lelaki ini seru bunuh semua umat Islam dalam Twitter kerana peristiwa bom di Boston

Minggu lalu dunia dikejutkan oleh dua peristiwa yang kedua-duanya sama-sama merupakan sebuah tragedi kemanusiaan yang cukup memprihatinkan.

Tragedi tersebut adalah, pertama bencana gempa bumi yang terjadi di Iran yang menelan korban hingga lebih dari 250 orang dan kedua adalah ledakan bom di Boston yang menewaskan 3 orang. Dari dua peristiwa tersebut yang paling banyak diberitakan adalah peristiwa Boston kerana baik media lokal maupun Internasional lebih banyak memberitakan tragedi Boston yang hanya menyebabkan 3 orang tewas, padahal kedua-duanya sama-sama merupakan tragedi kemanusiaan dan justru yang terjadi di Iran korbannya jauh lebih besar. Lebih parah lagi beberapa kelompok belum apa-apa sudah melayangkan tuduhan bahwa pelaku dari ledakan tersebut adalah orang Islam walaupun tanpa bukti

Tidak lama setelah terjadinya ledakan di Boston, AS tersebut media sayap kanan milik jaringan Zionist, Fox News menyerukan agar semua umat Islam di Amerika Syaarikat dibunuh. Erick Rush seorang analis dari Fox Nes melalui akaun Twitternya menyerukan agar seluruh umat Islam dibunuh
Erick Rush yang merupakan analis dan pengulas pada media Fox News tersebut telah menuduh bahwa Umat Islam berada dibalik peistiwa ledakan marathon Boston yang menewaskan 3 orang dan lebih dari 100 orang mengalami luka

Ketika ditanya oleh pengguna Twitter lainnya dengan pertanyaan "Apakah yang melakukan sudah pasti Muslim?" Rush menjawab: "Ya..!! mereka jahat, mari kita bunuh mereka semua" demikian melalui tweetnya Rush memperlihatkan kebenciannya terhadap Muslim dengan kata-kata yang sangat "sarkastik", namun tidak lama kemudian Rush menghapusnya.
Tweet Rush tersebut mendapat banyak komen dari sesama pengguna twitter, responnyapun dari berbagai macam golongan dan kalangan. Rush menerima banyak kritikan bahkan banyak pengguna twitter lainnya menyampaikan kemarahannya melalui komen terhadap tweet Rush yang kontroversial tersebut.

Sumber