Lama Menduda, Menantu di Ajak projek

Lama hidup menduda, membuat Suar, 49, warga Dusun V, Kampung Poncowati, Terbanggi Besar

, Lampung Tengah, yang serumah dengan anak dan menantunya, gelap mata. Saat meniduri menantunya, ST, 27, Suar ditangkap anak kandungnya, RM, 29, (suami ST). Perbuatan kurang ajar itu akhirnya berhujung ke balai polis, kelmarin.

Mertua tidak tahu diri, tidak kuat hidup menduda menantu sendiri digarap hingga dua kali

Perbuatan bejat Suar sudah kedua kalinya. Sebelum ditangkap sang suami, yang tak lain anak kandungnya sendiri, aksi terkutuk pertama dilakukan, Ahad di semak-semak selepas berziarah di kuburan isteri Suar di dekat pemakaman. “Saya menggauli menantu saya pertama kali di semak-semak dekat pemakaman habis ziarah ke kuburan isteri saya. Sedangkan yang kedua sekarang ini, saat keadaan sepi kerana anak saya berangkat ke ladang pagi-pagi. Menantu saya baru selesai mandi, langsung saya ajak untuk berhubungan, dia menurut saja, jadi tidak ada unsur paksaan,” ujar Suar di balai polis.

Menurut pelaku, perbuatannya dengan anak menantunya itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Tanpa ada paksaan. Selain itu, tegas Suar, kerana dirinya kerap membantu menantunya itu saat sakit perut, sehingga lama kelamaan nafsu syahwatnya sudah tidak boleh lagi dibendung.

Humas Polsek Terbanggi Besar, Aipda Subardi menjelaskan, pelaku ditangkap setelah mendapat laporan dari sang suami. “Kalau dari pengakuan ST, tidak jauh berbeza dari keterangan mertuanya. Mereka melakukan tanpa ada paksaan atas dasar suka sama suka

Sumber