Gara-Gara Ubat Anti Kedut, Wanita Ini Buta

Kerana ingin selalu tampak muda,
Mary Catchpole melakukan dermal filler sebagai obat anti kedut. Tapi bukannya wajah kencang dan muda yang didapat, wanita ini malah mengalami kebutaan sementara.
Niatnya ingin awet muda, tapi yang didapat Mary Catchpole (42 tahun) malah kebutaan sementara, palpitasi (jantung berdebar-debar), muntah dan susut berat badan hingga 25 kg.
"Saya pikir saya akan mati. Saya menyesal telah melakukannya," ujar Mary Catchpole, yang berasal dari Romford.
Ibu dua anak ini melakukan penyuntikkan dermal filler di wajah dua minggu sebelum pernikahannya dengan Chris (39 tahun). Ia harus membayar 600 poundsterling  pada Courthouse Clinics untuk perawatan tersebut, tetapi yang ia dapatkan malah petaka.
Mary jatuh sakit tak lama kemudian. Jantungnya berdebar-debar dan penglihatan mulai kabur.
"Saya pikir saya akan buta," tambahnya.
Petugas rumah sakit mengatakan bahwa Mary mengalami reaksi alergi. Ia pun harus berbulan-bulan melakukan pemeriksaan ke unit spesialis mata, yang telah menghabiskan biaya hingga 10.000 poundsterling  dan membuat tubuhnya susut hingga 25 kg.
Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Mary mengalami kerusakan saraf wajah. Ia sudah menjalani berbagai pengobatan, termasuk pengobatan herbal. Tapi hingga kini mata kanannya masih saja kabur.
Para ahli memperingatkan bahwa suntik dermal filler yang tidak diatur bisa menjadi skandal kosmetik berikutnya menyusul kasus PIP implan. Suntik dermal filler, yang biayanya mulai dari 200 poundsterling , dapat dilakukan oleh orang-orang tanpa pelatihan formal.
Sumber